Surabaya, 18 Januari 2025 – Dalam upaya memperkuat posisi Surabaya sebagai kota pintar sekaligus destinasi wisata berkelanjutan, Carbon Addons bersama Pemerintah Kota Surabaya sukses menyelenggarakan Surabaya Sustainable Hunt (SHUNT). Mengusung konsep pariwisata rendah karbon, SHUNT menjadi ajang kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan inovator teknologi untuk menciptakan wisata yang ramah lingkungan.
Dimulai pukul 06.00 WIB, peserta SHUNT memulai petualangan untuk mencari nilai keberlanjutan dengan semangat tinggi. Sebanyak 50 peserta terpilih dari 200 lebih pendaftar, berangkat dari titik awal di dalam Kawasan Kota Lama Surabaya. Dengan menggunakan kombinasi transportasi umum, seperti Suroboyo Bus, dan eksplorasi berjalan kaki, mereka melintasi rute yang dirancang untuk mengenalkan warisan budaya, pelestarian alam, dan inovasi kota Surabaya. Lokasi utama yang disinggahi meliputi Kawasan Kota Lama, Siola, Tunjungan dan Pos Bloc Surabaya.
Fig 1. Peserta SHUNT mencoba bekerjasama untuk memecahkan tantangan yang diberikan
Peserta menghadapi tantangan berbasis teknologi gamifikasi melalui portal event.carbonaddons.id. Di dalam portal tersebut, mereka mendapatkan petunjuk arah dan panduan misi, termasuk kuis keberlanjutan, foto aksi rendah karbon, serta edukasi tentang pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon hingga pelestarian budaya dan wisata edukatif yang berkelanjutan. Setiap langkah dan moda transportasi yang digunakan peserta dihitung menggunakan Carbon Addons Emission Calculator, yang membantu memberikan wawasan langsung mengenai emisi yang berhasil mereka hindari selama aktivitas berlangsung.
Fig 2. Peserta fokus membaca detail informasi yang menjadi kunci jawaban dari kuis pada tantangan
Salah satu dari 5 best finisher yang dinilai dari ketepatan dan kecepatan menyelesaikan misi dengan urutan yang dapat dilihat pada leaderborad di website, Pipit, berbagi strategi untuk memenangkan tantangan ini. “Kolaborasi dengan peserta lain sangat penting agar kita tidak sendirian yang akhirnya memakan waktu dalam penyelesaian misi. Terus dalam pengerjaan soalnya kita harus baca benar-benar cluenya seperti apa. Untuk ketepatan berjalannya juga harus cepat agar bisa menjadi pemenang. Kuncinya, kita harus fokus, tapi tetap menikmati perjalanan”, kata Pipit kepada tim SHUNT.
Fig 3. Dari lokasi outdoor ke indoor, peserta menikmati keseruan petualangan di SHUNT
Angelo Mario, peserta best finisher lainnya, juga menyampaikan harapannya untuk SHUNT di masa depan. “Program ini sangat seru dan edukatif dan sangat jarang diadakan di Kota Surabaya. Semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan dan diperluas apalagi kegiatan ini juga bisa berdampak kepada peningkatan awareness dari masyarakat Surabaya terkait bagaimana cara kita mengurangi emisi karbon terutama di bidang pariwisata, sehingga makin banyak masyarakat Surabaya yang terlibat”, ujar Angelo saat diwawancarai oleh tim SHUNT setelah menerima hadiah.
Dampak Positif SHUNT: Kontribusi Nyata untuk Lingkungan
Hingga akhir petualangan, sebanyak 48 dari 50 peserta telah berhasil menyelesaikan keseluruhan misi yang menciptakan dampak positif langsung tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi sosial dan ekonomi lokal. Secara kolektif, sebanyak 432 tantangan terselesaikan dan 480 aksi keberlanjutan tercipta dengan penghematan emisi karbon hingga 50.40 kgCO2e melalui penggunaan transportasi publik dan berjalan kaki dibandingkan kendaraan pribadi. Tidak hanya itu, kontribusi ekonomi sebesar Rp. 438.820 melalui pembelian produk UMKM di Surabaya Kriya Gallery (SKG) saat peserta melakukan tantangan di Siola menjadi bukti bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama mampu menciptakan dampak besar bagi lingkungan sekitar.
Fig 4. Peserta mendukung produk UMKM lokal sebagai bagian dari rangkaian tantangan SHUNT
Menurut perhitungan Carbon Addons, setiap peserta SHUNT yang menyelesaikan seluruh tantangan akan mampu menghindari emisi karbon sebesar 1.05 kgCO2e, yang juga menggarisbawahi potensi besar pariwisata rendah karbon dalam mendukung target Net Zero Emissions 2060. “Pada tahun 2023, total wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Surabaya mencapai 17 juta orang lebih. Apabila ada 1% saja yang berwisata melalui SHUNT, akan ada penghematan emisi sebesar 178.50 ton CO2e yang dapat diukur tiap tahunnya”, tambah Mohammad Naufal selaku Founder & CEO dari Carbon Addons menguatkan posisi strategis Surabaya sebagai pioneer wisata rendah karbon di Indonesia.
Momen Kolaborasi: Teknologi untuk Masa Depan Surabaya
Setelah peserta SHUNT menyelesaikan tantangannya, acara kemudian berlanjut ke Posbloc Surabaya hingga pukul 12.00 WIB dengan rangkaian pembukaan, peresmian kolaborasi, talkshow inspiratif, serta pengumuman pemenang kompetisi kreatif Instagram Reels, Poster Ide dan Best Finisher SHUNT. Pembukaan resmi SHUNT di Pos Bloc Surabaya dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Agus Imam Sonhaji, S.T., M.MT., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT, Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Perwakilan dari Disbudporapar Kota Surabaya hingga mitra strategis Carbon Addons lainnya seperti ADB dan ITS.
Fig 5. Proses penyerahan perangkat pelacakan emisi oleh Carbon Addons kepada perwakilan Pemerintah Kota Surabaya (dari kiri Agus Imam Sonhaji dan Mohammad Naufal)
Puncak acara SHUNT ditandai dengan peresmian kolaborasi antara Carbon Addons dan Pemerintah Kota Surabaya. Sebagai simbol sinergi, perangkat pelacakan emisi berbasis teknologi diserahkan oleh Mohammad Naufal kepada Agus Imam Sonhaji, S.T, M.MT. Perangkat ini akan digunakan pada moda transportasi publik untuk pelacakan emisi real-time, mempercepat transisi Surabaya menuju kota beremisi rendah. Dalam sambutannya, Agus Imam Sonhaji menyoroti potensi program ini. "Program ini menarik karena melibatkan masyarakat secara langsung melalui tantangan yang mendidik. Kami harap teknologi ini dapat diperluas untuk aktivitas sehari-hari warga, sehingga kebiasaan rendah emisi dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Surabaya serta yang berhasil menekan jejak karbonnya bisa mendapatkan apresiasi", pungkasnya.
Harapan besar dari inisiatif ini adalah mempercepat langkah Surabaya dalam mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2030. Teknologi yang diperkenalkan melalui SHUNT diharapkan dapat menjadi tonggak perubahan, tidak hanya dalam kegiatan temporer, tetapi juga pada penggunaan harian masyarakat melalui optimalisasi transportasi publik seperti Suroboyo Bus dan Bus Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT).
Talkshow Pariwisata Rendah Karbon: Inspirasi untuk Bertindak
Talkshow bertajuk "Surabaya Berkelanjutan: Menyatukan Inovasi, Aksi, dan Pariwisata Rendah Karbon" menghadirkan diskusi menarik dengan para panelis, termasuk Farah Andita Ramdhani, S.Hum (Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Kota Surabaya), Ramon Y Tungka (Aktor & Praktisi Keberlanjutan) dan Ima Ulil Hidayah (Chief Business Officer Carbon Addons). Dimoderatori oleh Partnership Lead dari Carbon Academy, Nico Yonathan, talkshow ini menyoroti strategi inovatif untuk mengurangi emisi karbon di sektor pariwisata, mendorong optimalisasi transportasi publik, dan melibatkan teknologi dalam menciptakan dampak lingkungan yang lebih baik.
Fig 6. Sesi Talkshow yang menghadirkan narasumber dari pemerintah Kota Surabaya, praktisi keberlanjutan dan Carbon Addons
Ramon Y. Tungka, dalam diskusinya, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif SHUNT. "Langkah kecil seperti ini penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya pariwisata rendah karbon. Saya percaya bahwa transformasi besar dimulai dari komunitas kecil yang sadar akan dampak lingkungan. Berani berjalan melambat ini tujuannya agar interaksi kita lebih dekat dan lebih mengapresiasi Kota Surabaya, yang pada akhirnya kita berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan", pungkasnya. Dari perwakilan pemerintah, Farah Andita Ramdhani, mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Surabaya sedang mengembangkan peta jalan wisata berkelanjutan dengan menghadirkan green tourism seperti wisata mangrove dan dengan adanya kerjasama antara Carbon Addons yang merupakan startup lokal Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya ini dapat membantu mempercepat ambisi Surabaya untuk menjadi kota berkelanjutan.
Pengumuman Pemenang Kompetisi: Generasi Muda Inspiratif
Sebagai bagian dari rangkaian SHUNT, kompetisi kreatif IG Reels (kategori umum) dan Poster Ide (kategori pelajar SMP/SMA/sederajat) juga digelar untuk menjadi ajang inovasi dan bakat generasi muda dalam mengedukasi pentingnya keberlanjutan.
Fig 7. Karya finalis kompetisi IG Reels di akun Instagram Carbon Addons
Para pemenang termasuk Juara IG Reels: Shafira Salsabila Putri (Juara 1), Ericka Noravinta dan Haikal Fikri (Juara 2) serta Maulidyah Zahira Khairani, Syakirah Kautsar dan Falichah Putri Nuriyah (Juara Favorit). Juara Poster Ide: Arimbi Putri Dwi Hapsari dan Bunga Rachmawati Syahbililah (Juara 1), Assyifa Putri Utami (Juara 2) serta Na'imatur Ramadhani Rahma (Juara 3). Para pemenang, finalis dan ratusan peserta dari kedua kompetisi ini telah menunjukkan bahwa anak muda memiliki ide transformatif untuk mendukung pariwisata rendah karbon di Surabaya dan hal ini juga semakin menunjukkan bahwa masyarakat peduli dan ingin berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di Surabaya.
Komitmen Berkelanjutan Surabaya
Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT, Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Carbon Addons melalui Surabaya Sustainable Hunt. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan Kota Surabaya dan menjadi bukti nyata tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu pencemaran udara dan pengurangan emisi karbon. Beliau juga menekankan pentingnya budaya berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum sebagai langkah mendukung lingkungan. Pemerintah kota berkomitmen untuk terus mendukung serta berkolaborasi dengan inisiatif serupa guna mewujudkan kota rendah karbon. Kegiatan SHUNT tidak hanya menjadi ajang kompetisi edukatif, tetapi juga langkah strategis untuk memperkenalkan konsep pariwisata rendah karbon dengan dampak yang terukur.
Dengan sinergi antara teknologi, partisipasi masyarakat, dan dukungan pemerintah, SHUNT telah menjadi katalisator untuk mendukung Surabaya sebagai kota masa depan yang berkelanjutan. Carbon Addons dan mitra berharap kegiatan ini dapat menjadi model yang diadaptasi secara nasional untuk mendorong keberlanjutan di sektor pariwisata. Sebagai informasi tambahan, Surabaya Sustainable Hunt akan dibuka untuk umum di masa mendatang, memungkinkan siapa saja untuk ikut mencoba pengalaman unik dan transformatif ini.
Mari bergabung dan jadilah bagian dari perubahan! Bersama-sama kita dukung langkah kecil menuju masa depan Surabaya yang ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program berkelanjutan kami, silakan hubungi:
Rizqi Mulia Raya Rinaldi
Maketing and Communication Lead - Carbon Addons
Email: info@carbonaddons.id
Telepon: +62 812 6570 0812
______________________
Tentang Carbon Addons
Carbon Addons adalah sebuah perusahaan teknologi iklim yang berfokus pada aksi perubahan iklim dan platform netralitas karbon. Kami berkomitmen untuk memberdayakan individu, bisnis, dan komunitas dalam mengurangi emisi karbon mereka dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, kami bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.