May 8, 2024 from Carbon Addons
#

Sabtu, 4 Mei 2024 - Surabaya, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan keberanian, kini membuka babak baru dalam perjalanan keberlanjutan dan kecerdasan kota. Sebagai langkah awal dalam menggali dan menyebarluaskan potensi Surabaya sebagai kota pintar yang tangguh kepada masyarakat, Surabaya menyambut tur kota berkelanjutan pertamanya, yang diinisiasi oleh Carbon Addons dan Sebumi.


Dengan tema "From Heroic Story to Sustainability: Innovate for a Resilient Smart City," tur kota berkelanjutan ini menawarkan pengalaman unik bagi para peserta untuk menjelajahi berbagai aspek keberlanjutan yang ada di kota Surabaya. Acara ini tidak hanya sekadar tur wisata biasa, tetapi juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang upaya keberlanjutan yang sedang dilakukan oleh Surabaya dan bagaimana peserta bisa turut terlibat di dalam pembangunan kota ini.

Fig 1. Peserta tur berkumpul di Taman Prestasi untuk mendapatkan penjelasan awal mengenai Surabaya Sustainable City Tour


Tur dimulai dari Taman Prestasi Surabaya, tempat para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang perjalanan dan visi Surabaya sebagai kota pintar yang tangguh. Dari sana, peserta akan melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tempat bersejarah dan ikonik di kota ini, termasuk Susur Sungai Kalimas, Museum Pendidikan, Gedung Cak Durasim, Mal Pelayanan Publik Siola, Koridor Coworking Space, Command Center 112 dan Alun-alun Surabaya.


Fig 2. Peserta mengunjugi Galeri Prabangkara di kompleks Gedung Cak Durasim di Taman Budaya Jawa TImur


Selama perjalanan, para peserta akan dibimbing untuk memahami enam pilar keberlanjutan yang menjadi fokus utama Surabaya dan dikemas melalui kegiatan pariwisata berbasis edukasi, yaitu ekonomi cerdas (smart economy), lingkungan berkelanjutan (smart environment), pemerintahan berbasis teknologi (smart governance), ruang pengembangan komunitas (smart community), partisipasi masyarakat (smart people), dan transportasi publik terintegrasi (smart mobility).


Fig 3. Peserta mengunjugi Mal Pelayanan Publik Siola yang diperuntukkan sebagai tempat mengurus segala perizinan dalam satu tempat dan merupakan bentuk implementasi smart governance di Surabaya


Peserta juga diajak untuk mengenal inisiatif-inisiatif keberlanjutan yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Surabaya, seperti konsep Green Building, perluasan Ruang Terbuka Hijau, dan pengelolaan kota secara berkelanjutan melalui inovasi teknologi dalam pelayanan publik.


Fig 4. Arif Sunandar selaku Pengelola Operasional Command Center 112 dari BPBD Kota Surabaya menjelaskan mengenai tujuan dan kinerja Command Center 112 dalam tanggap bencana dan pengaduan masyarakat Surabaya


Salah satu highlight dari tur ini adalah kunjungan ke Command Center 112, tempat para peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan respon darurat dan keamanan kota secara keseluruhan. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana Surabaya mengadopsi pendekatan berbasis teknologi untuk menciptakan kota yang lebih aman dan tangguh.


Fig 5. Peserta berjalan kaki dari Museum Pendidikan menuju Gedung Cak Durasim


Fig 6. Menyusuri Sungai Kalimas menggunakan Perahu sambil menyelami sejarah sungai sebagai pusat peradaban kota masa lalu


Menariknya, kombinasi berjalan kaki, penggunaan perahu bersama dan pemakaian transportasi umum melalui Suroboyo Bus juga dilakukan guna menekan emisi karbon yang dihasilkan selama tur.


Fig 7. Peserta menaiki Suroboyo Bus dari Halte Tunjungan menuju Halte Gubernur Suryo untuk ke Alun-Alun Surabaya


Tercatat, tur dengan jarak 3.5 km ini menghasilkan 5.34 kg CO2e per rombongan berisi 25 orang, lebih kecil apabila dibandingkan dengan pemakaian transportasi pribadi seperti motor sebesar 12.67 kg CO2e dan mobil pribadi sebesar 19.52 kg CO2e. Ini juga bentuk edukasi kepada peserta untuk lebih memilih bepergian menggunakan transportasi publik dan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan.


Fig 8. Pembayaran tiket Suroboyo Bus menggunakan poin botol melalui aplikasi Gobis Surabaya


Tak hanya itu, Suroboyo Bus pun juga dilengkapi fasilitas pembayaran tiket menggunakan sampah botol plastik yang menjadi ciri khas moda transportasi ini dibandingkan dengan transportasi publik kota lain.


Fig 9. Foto bersama di depan Mal Pelayanan Publik Siola yang merupakan salah satu destinasi tur yang menggambarkan inovasi dalam bidang smart governance Surabaya


Selain memberikan pemahaman yang lebih baik tentang upaya keberlanjutan yang sedang dilakukan oleh Surabaya, tur ini juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan visi Surabaya sebagai kota pintar yang tangguh dan berkelanjutan. “Saya merasakan banyak kebermanfaatan dan inspirasi terkait penataan atau keterlibatan masyarakat dan pemerintah terhadap pengembangan smart city. Tadi kita banyak melihat tempat-tempat yang sangat mendukung pengembangan smart city dan lingkungan dari tur ini”, tutur Aditya Ikhsan, Koordinator Wilayah Surabaya dari Komunitas Pejalan Kaki (Kopeka) yang juga ikut dalam tur.


Fig 10. Mohammad Naufal sedang menjelaskan salah satu transportasi umum, Suroboyo Bus, sebagai salah satu moda transportasi terintegrasi yang dapat dibayarkan tiketnya melalui penukaran botol plastik


Turut serta dalam tur ini, Cak Shidqi & Ning Azel selaku Duta Wisata Kota Surabaya, juga menyampaikan keseruan mereka selama mengikuti tur ini. Selain mendapatkan kenalan baru, mereka juga memperoleh pengetahuan terkait Surabaya sebagai smart city dan mengiyakan Surabaya sebagai percontohan untuk kota-kota lain.


Fig 11. Keikutsertaan Cak Shidqi dan Ning Azel selaku Duta Wisata Kota Surabaya dalam Surabaya Sustainable City Tour.


“Kalau tidak melalui tur ini, kami tidak akan bisa berkunjung ke tempat-tempat eksklusif tersebut”, ujar Cak Shidqi. “Harapannya kepada Carbon Addons dan Sebumi bisa membuat trip-trip yang seru dan berbeda kembali dan kami tunggu undangannya”, tambah Ning Azel dengan antusias.


Fig 12. Peserta berjalan menuju Koridor Coworking Center yang berupaya menjadi hub dari gig economy di Surabaya


Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili oleh Herlambang Sucahyo dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya turut menyampaikan bahwa inisiatif keberlanjutan yang diusung oleh Carbon Addons yang juga merupakan salah satu startup binaan Kota Surabaya dan Sebumi ini sangatlah ditunggu karena kebutuhan akan penyelesaian dampak krisis iklim tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, melainkan perlu keterlibatan sektor swasta dan masyarakat guna menuju kota yang resilient. “Kami senang terhadap segala bentuk kolaborasi positif seperti ini dan harapannya tur-tur dan inisiatif keberlanjutan lainnya dapat dikembangkan di Kota Surabaya, sehingga tujuan dari Smart & Sustainable City bisa dicapai secepat mungkin“, pungkasnya.


Fig 13. Mohammad Naufal memberikan pesan, harapan, dan ucapan terimakasih kepada peserta dan kolaborator dalam sesi penutupan Surabaya Sustainable City Tour di Zangrandi.


Sementara itu, Founder & CEO Carbon Addons, Mohammad Naufal, juga memberikan pesan kepada seluruh peserta dan tamu undangan pada sesi penutupan Surabaya Sustainable City Tour. “Selain memberikan pemahaman yang lebih baik tentang upaya keberlanjutan yang sedang dilakukan oleh Surabaya, tur ini juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan visi Surabaya sebagai kota pintar yang tangguh dan berkelanjutan”, ujar dia.


Mewakili Carbon Addons dan Sebumi, Mohammad Naufal menyampaikan terima kasih kepada semua mitra strategis. Di antaranya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, para peserta, dan juga mitra media yang telah ikut serta aktif dalam memperkenalkan visi Surabaya menuju kota berkelanjutan. “Terimakasih untuk semua kolaborator dan peserta dalam tur ini. Dengan berpartisipasi dalam tur ini, kami harap, semua peserta dapat terinspirasi untuk menjadi duta keberlanjutan di masyarakat mereka sendiri, berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan akan berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih baik untuk generasi mendatang”, kata Mohammad Naufal. (*)



Untuk informasi lebih lanjut tentang program tur kota berkelanjutan kami, silakan hubungi:

Rizqi Mulia Raya Rinaldi

Maketing and Communication Lead - Carbon Addons

Email: info@carbonaddons.id

Telepon: +6281265700812

______________________


Tentang Carbon Addons

Carbon Addons adalah sebuah perusahaan teknologi iklim yang berfokus pada aksi perubahan iklim dan platform netralitas karbon. Kami berkomitmen untuk memberdayakan individu, bisnis, dan komunitas untuk mengurangi emisi karbon mereka dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, kami bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.


Tentang Sebumi

Sebumi merupakan social enterprise pendukung inisiatif gaya hidup & konservasi berkelanjutan terkemuka di Indonesia. Misinya adalah memberikan pendidikan holistik yang memberdayakan masyarakat, organisasi & komunitas untuk menciptakan dampak positif terhadap Alam, Budaya & Keberlanjutan.

6 min reading, Link